Sabtu, 19 Mei 2012

Dieldul's Adventure Journal Chap IV part 2 - Sampai di Danau


Dieldul’s Adventure Journal
Chapter IV part 2
Sampai di Danau

Aku berlari sekencang mungkin menghindari kejaran Ariados. Shinx melompati batang kayu dan rerumputan dengan lincah mengingat dia seekor Pokemon tipe listrik, sedangkan aku yang mengikutinya dari belakang tersandung terus, tapi tetap saja kalau orang sedang ketakutan, rintangan apapun pasti bisa dilewati tanpa terasa apapun.

UGH!
 
Tapi aku merasakan sakit di telapak kaki kananku, aku berusaha untuk tidak menghiraukannya dan terus berlari.

Aku melihat Shinx berhenti berlari di tempat yang lebih terang karena ada sinar cahaya yang menembus dedaunan pohon, indah sekali. Aku ikut berhenti dan mendekati Shinx. Ketika aku baru mau bertanya aku sudah terperangah duluan melihat pemandangan dibalik pohon – pohon.

“Tiada yang berubah dari tempat ini...”gumamku
“Shi...shinx...”

Danau Verity


Danau ini lumayan luas dan airnya sangat jernih, bahkan kalian bisa melihat Magicarp dan Goldeen sedang berenang dengan asyiknya. Menurut sejarah terbentuknya Twinleaf yang kubaca di perpustakaan Twinleaf, ada 3 danau utama yaitu Verity, Acuity, dan Valor yang di legenda dikatakan ada Pokemon legendaris yang menjaga danau, mungkin inilah yang menyebabkan Danau Verity begitu asri. Sudah sekitar 5 bulan aku tak mampir kesini tapi airnya masih berkilauan. Menambah rasa cintaku kepada daerah Sinnoh.

“Shinx!Shinxza Shinx!” seru Shinx sambil menggesekan kepalanya ke kakiku.

Aku melihat kebawah dan menyadari bahwa Shinx sedang menunjuk........ Staraptor!

“Kerja bagus, Shinx! Sekarang mari kita tangkap! Staraptor masuk!”

Tidak terjadi apapun. Aku bingung, Shinx menampar mukanya.

“Oh! Mungkin harus lebih dekat dan pertama – tama bola ini harus kulempar dahulu!”
Sebelum aku menyadari bahwa aku bisa langsung melempar bola dari jauh aku sudah terlanjur berjalan mendekati Starapto...

GRET!

“IYAWCH!!”

Aku langsung terjatuh sembari memegang kaki kananku yang terasa sangat sakit. “Ke..kenapa?” aku melihat benda yang kuijak, sebuah batu yang lumayan runcing. Aneh, seharusnya dengan sepatu yang kupakai aku bisa menahan rasa sakit, apalagi batu seperti itu! Tapi ini rasanya seperti benar-benar menancap di kaki kananku.

DEG

Fi...firasatku memburuk.

“Ja..jangan..jangan- jangan...”

Aku melepas sepatu dan membaliknya hingga bagian alas sepatu menghadap kearahku. Sobek, robekan yang lumayan besar dan ada beberapa bekas darah. Mataku terbelalak melihat keadaan sepatuku. Lalu perlahan aku melepas kaus kakiku dan tidak melihat sobekannya hingga saat aku melihat telapak kakiku....
Aku tidak pernah melihat luka separah ini

Bagian tengah telapak kakiku terbuka dan masih lumayan berdarah. Lukanya tidak terlalu dalam tapilumayan banyak tanah yang menempel di luka. UGH! Ternyata rasa sakit yang tadi itu berasal dari ini? Aku mencoba merogoh tasku..... KEMANA TASKU?!!

“Oh no, aku melepas tasku saat mau menyelamatkan Shinx....jadi..., ini sebab cakarn Staraptor?” gumamku sambil sedikit mendesis untuk menahanrasa sakit. Semakin dipikirkan semakin sakit saja luka ini! Tapi bila kubiarkan, bisa saja aku terinfeksi! Ugh...bagaimana ini?!

“Shinx!” Shinx berseru sambil membawa beberapa berry dan daun.
Aku kembali kaget melihat betapa pedulinya Shinx padaku, mungkin karena ia merasa harus berterimakasih kepadaku tapi.... biasanya Shinx muncul berkelompok, tidak sendirian....
 
Aku melihat lagi berry yang ia berikan, Sitrus, Oran, dan Cherry serta beberapa lembar daun. Aku langsung tau apa maksud dari Shinx, setelah luka dibersihkan, lukaku diberi Oran dan Sitrus untuk mempercepat proses penyembuhan, Cherry untuk menghilangkan efek otot tegang agar bisa bergerak dengan lebih santai, sedangkan dedaunan untuk membungkus lukaku.

 

“Sip, berarti pertama-tama kita harus membersihkan luka dulu...” saat aku mencoba berdiri untuk mendekati danau sesuatu menarik seluruh perhatianku.....
“A..apa itu?”

Berlanjut ke Part 3

2 komentar:

  1. Dilla!!! Kok udah gk posting lagi, sih?
    BTW, I awarded you: http://tomcatgalau-anginparau.blogspot.com/2013/02/shine-on-award.html

    BalasHapus
  2. Ini emang tulisannya ijo atau hp aku yg salah.. -_-

    BalasHapus